- Banyak terjadi pembunuhan
- Dua golongan besar saling memerangi satu sama lain, sedangkan korban di kedua pihak cukup besar pula. Dan alasan kedua-duanya hanya satu.
- Kejahatan merajalela
- Api menyala di bumi Hijaz, (yang sinarnya) dapat menerangi leher-leher unta di Bushra (nama sebuah kota di Siria), yaitu kota Hauron yang tidak jauh dari Damaskus.
- Orang-orang kembali menyembah Lata dan 'Uzza (yakni patung-patung yang dipertuhankan oleh orang-orang Arab pada masa Jahiliyah.
- Munculnya para Dajjal (pembohong besar) yang jumlahnya hampir tiga puluh orang. Mereka semua menyatakan diri sebagai Rasulullah (utusan Allah)
- Kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi, sehingga orang-orang Yahudi bersembunyi di balik batu atau pohon. Kemudian batu atau pohon itu memberitahukan, "Hai muslim, hai Abdullah, ini orang-orang Yahudi bersembunyi di belakangku. Kemarilah, bunuhlah dia". Kecuali pohon ghorqod karena pohon itu berasal dari Yahudi.
- Waktu berputar semakin cepat, sehingga setahun terasa sebulan, sebulan terasa seminggu
- Ka'bah roboh
- Matahari terbit dari sebelah barat
- Keluar binatang aneh dari perut bumi yang memakai cincin Nabi Sulaiman as. yang dapat berbicara dengan manusia dan memberi tanda 'kafir' kepada orang-orang yang tidak beriman.
- Adanya Ya'juj dan Ma'juj, adalah segolongan umat manusia yang mempunyai kekuatan besar dan berpikiran sesat.
- Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syari'at Islam dan menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah SAW.
- Turunnya Nabi Isa as. dari langit yang akan menjadi hakim memperjuangkan kebenaran bersama Imam Mahdi. Dialah yang menumpas Dajjal, menghancurkan salib serta mengajak umat manusia mengESAkan Allah SWT, sekaligus menyembah-Nya.
- Lenyapnya tulisan-tulisan dalam Al-Quran dan tiada seorang pun yang hafal bacaannya.
- Segenap manusia menjadi kafir dan inilah tanda paling akhir menjelang kiamat.
Dikutip dari buku : Kisah nyata 25 Nabi dan rasul disertai pengetahuan aqidah
Pengarang : Cecep Ihsani, S.Ag
Penerbit : DUA MEDIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar